gooners

gooners

Selasa, 02 Agustus 2011

Instalasi Joomla Offline

1.   Pastikan joomla yang kita pakai sudah di persiapkan dan di simpan di disk drive E disini kita memakai Joomla versi 1.5.7.



                  2.  Langkah selanjutnya, ekstrak file joomla tersebut dengan membuat terlebih dahulu folder bernama joomla.




   3. Setelah proses ekstrak selesai, kita berpindah untuk membuat file database yang terletak di
Local disk C -> xammp -> mysql -> data





   4. Buat database folder  “1011510656joomla” dalam file ‘’data’’.


 5. Setelah semua proses terselesaikan, kita masuk ke browser lalu masukan url ‘’http://localhost/, browser akan masuk kedalam sebuah root yang sudah di sesuaikan sebelumnya. Masuk ke folder yang sudah kita buat sebelumnya “joomla” sudah saya rename menjadi “1011510656-Yan Permana Karsono”.

        6. Browser akan secara otomatis mengarahkan kita dalam proses konfigurasi, untuk melengkapi proses kita dalam membuat joomla offline, step pertama pilih bahasa.

         7. Kemudian akan masuk ke dalam proses “pre installation chek” , dalam proses ini joomla itu sendiri akan mengecek semua kelengkapan yang tersedia guna menunjang proses lancar.

  8. Selanjutnya dalam proses “licence”  pilih next saja.
   9.  Memasuki di dalam “database configuration” disini kita akan mengisi seperti form,

Host name : localhost

Username : praktek

Password : mahasiswa

Databasename : dbjoomla (seharusnya  “1011510656joomla”)

Setelah semua sudah dilengkapi pilih next.
10.  Di “FTP configuration” tidak ada yang perlu kita rubah, langsung next saja.

2.       “configuration” disini kita akan mengisi nama website, e-mail, dan admin password (mahasiswa), setelah semua di isi pilih next, dan muncul keterangan untuk mengesave data kita.

11. Selanjutnya dalam tahap akhir biasanya muncul keterangan untunk menghapus folder bernama “ installation” langkahnya local disk E -> 1011510656-yan permana karsono -> pilih folder bernama installation, lalu delete folder  tersebut.


12.  Selanjutnya dalam tahap akhir biasanya muncul keterangan untunk menghapus folder bernama “ installation” langkahnya local disk E -> 1011510656-yan permana karsono -> pilih folder bernama installation, lalu delete folder  tersebut.


13.  Coba refresh browser yang sempat kita tinggal, dan akan masuk kedalam proses login

Username : admin

Password : mahasiswa


14.  Joomla siap diopersikan.






















Sabtu, 23 Juli 2011

Cara Instalasi XAMPP


Cara Instalasi XAMPP

XAMPP merupakan sebuah paket instalasi untuk PHP, APACHE dan MySQL. Dengan menggunakan XAMPP, kita tidak perlu lagi repot menginstall ketiga software itu secara terpisah. XAMPP dapat di download di http://www.apachefriends.org/en/index.html. Berikut ini adalah cara menginstall XAMPP.
  1. Jalankan file xampp-win32-1.4.12-installer.exe (atau versi lainnya)
          

  1. Kemudian akan tampil pilihan untuk memilih bahasa ketika proses instalasi berjalan. Silakan pilih  bahasa Indonesian atau English, kecuali anda menguasai bahasa lainnya. Pada contoh ini saya memilih bahasa Indonesian karena saya cinta bahasa Indonesia. 

  1. Proses instalasi akan dimulai. Klik Maju untuk memulainya.

  1. Akan muncul lisensi software. Silahkan membacanya jika anda mau, tetapi saya lebih suka untuk tidak membacanya karena terlalu banyak. Klik Saya Setuju untuk melanjutkan.
  2.  

  1. Selanjutnya silakan anda pilih lokasi install untuk XAMPP. Kemudian klik install

  1. Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai.
  1. Instalasi selesai
  1. Sampai tahap ini, berarti kita sudah menginstal XAMPP. Itu berarti kita sudah selesai menginstall PHP, APACHE dan MYSQL. Langkah selanjutnya adalah menjalankan servicenya.

  1. Jalankan XAMPP Control Panel yang ada di desktop. Atau anda juga dapat menjalankan XAMPP Control Panel dari menu Start -> All Programs -> apachefriends -> xampp -> xampp control panel.

  1. Nyalakan Apache dan Mysql dengan mengklik tombol Start. Buka web browser anda, lalu ketikkan http://localhost. Jika tampilannya seperti di bawah ini, maka apache sudah terinstall dengan benar.

  1. Sekedar informasi saja, document root milik XAMPP terletak pada folder E:\Program Files\apachefriends\xampp\htdocs. Hal ini disebabkan karena saya menginstall XAMPP pada folder E:\Program Files\apachefriends. 
        


Apabila kalian berhasil maka kalian akan dikonfirmasikan untuk menjalankan control panel dari XAMPP ini. Apabila kalian memilih yes, maka langkah selanjutnya adalah mengaktifkan 2 service yang dibutuhkan yaitu Apache dan MySql. Saya akan memberikan langkah-langkah untuk mengaktifkan service Apache. untuk mengaktifkan service mySql, langkah-langkahnya juga sama dengan Apache.
  1. Aktifkan service Apache dengan melakukan klik pada check box disebelah kiri tulisan svc yang letaknya juga disebelah kiri tulisan Apache.
  2. pada waktu kalian mengaktifkan pilihan ini, akan muncul message box yang menanyakan apakah kalian akan menginstall Apache? klik saja yes.
  3. langkah terakhir adalah mengaktifkan service apache dengan menekan tombol start disebelah kanan tulisan Apache.
lakukan langkah-langkah yang telah dijelaskan diatas untuk mengaktifkan service MySql. Apabila kalian berhasil mengaktifkan Apache dan MySql maka tampilan XAMPP control panel kalian akan sama seperti gambar di bawah ini.

Rabu, 13 Juli 2011

Pengertian CMS

       CMS (Content Management System) Mungkin banyak yang belum mengetahui tentang CMS walaupun ia adalah seseorang yang mengerti di bidang Teknologi, dan disini kita akan membahas tentang CMS, agar dapat dimengerti akan mudahnya menggunakan fasilitas CMS. 
 
    CMS memungkinkan kita untuk bisa membuat web atau blog dengan mudah, banyak fasilitas-fasilitas yang menarik agar tampilan web kita dapat lebih baik, mungkin CMS itu lebih user friendly, jadi kita bisa utak -atik dengan mudah. CMS adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan publikasi content secara bersama. Content mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar, maupun dalam format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan meningkatkan fleksibilitas untuk ditramformasikan dalam bentuk lain. Terminologi CMS sendiri cukup luas, diantararanya mencakup software aplikasi, database, arsip, workflow, dan alat bantu lain yang dapat dikelola sebagai bagian dari mekanisme jaringan informasi suatu perusahaan maupun global.


Contoh CMS :
                
                    


     CMS umumnya global, artinya CMS dibuat untuk portal yang mengelola content, tapi dalam perkembanganya CMS sekarang sudah banyak yang spesifik membidik bidang-bidang tertentu seperti osCommerse yang ditujukan untuk jual beli online, Moodle, aTurot yang ditujukan untuk pembelajaran dan masih banyak contoh yang lain. bahkan sekrang CMS umum seperti Joomla, PostNuke mempunyai komponen tambahan untuk fungusi yang khusus, seperti komponen toko online, pendidikan dan masih banyak lagi. detailnya semoga bisa kita bahas pada masing-masing CMS tersebut sabaar aja ya. dan enaknya semua tinggal klak-klik BOMM terintal deh.so hari gini ngak ada alasan untuk tidak punya website atau blog.






sumber :http://abudiyono.wordpress.com/2007/10/25/mengenal-cms/